Hidup selalu dipenuhi dengan misteri. Kita
tak bisa mengetahui apa yang akan terjadi kepada kita di waktu selanjutnya,
karena sejatinya semuanya masih menjadi rahasia-Nya. Dalam hidup juga tentunya
kita tidak bisa lepas dari interaksi kita dengan masyarakat, teman, sahabat,
kerabat atau mungkin keluarga. Karena pada hakikatnya kita merupakan makhluk
sosial, makhluk yang selalu menginginkan kebersamaan namun terkadang juga
menginginkan kesendirian.
Kesendirian dan kebersamaan...
Mitra Muslim - Apapun pilihan hidup kita, entah hidup
dalam kesendirian ataupun kebersamaan, pastikanlah bahwa hidup kita bahagia.
Terkadang seseorang lebih menikmati hidupnya dalam kesendirian, namun terkadang
juga orang lebih memiih hidup dalam kebersamaan. Orang yang hidup dalam
kesendirin menganggap bahwa dia bisa melakukan segalanya tanpa dibantu orang
lain, padahal jika ia tahu bahwa makna dari sebuah kebersamaan yang sebenarnya
maka ia mungkin akan lebih memilih hidup dalam kebersamaan.
Ibarat sebuah lidi, jika digunakan hanya 1
batang lidi untuk menyapu halaman rumah, maka pekerjaan tersebut akan terasa
berat karena kita akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyapu halaman
tersebut. Namun jika semua batang lidi disatukan, diikat, kemudian digunakan
untuk menyapu halaman tadi, maka sapu tersebut akan memudahkan urusan menyapu
kita. Begitu juga dengan suatu pekerjaan yang berat, akan terasa ringan, jika
dikerjakan bersama-sama.
Kebersamaan...
Kebersamaan yang dibingkai karena cinta
kepada-Nya, maka akan menimbulkan harmonisasi dalam kehidupan. Kebersamaan yang
dilakukan untuk hal-hal positif akan menimbulkan sebuah kekuatan, sebuah
kekuatan untuk terus melakukan kebaikan. Namun jika kebersamaan tersebut
dilandasi dengan hal-hal negatif, maka esensi dari kebersamaan itu akan terasa
hambar, tak ternilai, bahkan tak berguna.
Terlepas dari itu semua, terkadang kita
juga membutuhkan sebuah kesendirian. Ya... Kesendirian untuk memuhasabah diri,
kesendirian untuk mendapatkan sebuah ketenangan hati, fikiran, jiwa dan raga,
kesendirian untuk merenung sejenak tentang apa dan bagaimana hakikat hidup ini,
kontribusi apa yang sudah saya berikan untuk manusia yang lain? Kontribusi apa
ayan telah saya persembahkan untuk bangsa dan negara.
Sumber: http://sriapriyantihusain.blogspot.co.id/2014/11/kesendirian-dan-kebersamaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar