Setiap manusia yang lahir ke dunia pasti
memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda. Ada tujuan hidupnya ingin
membahagiakan orangtuanya, ingin jadi kaya, terpandang, memiliki pekerjaan yang
gajinya besar, punya suami yang tampan atau istri yang cantik dan lain
sebagainya.
Mitra Muslim - Begitupun dengan saya, saya juga memiliki
tujuan hidup tersendiri. Awalnya saya berfikir bahwa tujuan hidup itu harus
bersifat material, terlihat, dan nampak. Namun setelah melewati proses yang
cukup panjang, lamanya sejak saya duduk di bangku SMK Farmasi Kediri sampai duduk di
bangku kuliah Putra Batam - Kepri s/d Kerja Berpindah2 Propinsi dan kabupaten, maka saya memutuskan bahwa tujuan hidup itu tidak selamanya
bersifat material, namun ada hal-hal lain yang lebih penting dari pada itu. Dan
tujuan hidup sayapun sejak saat itu telah berubah.
“Ridha Allah”... Ya Ridha Allah.
Mungkin pada sebagian orang tujuan hidup saya biasa-biasa saja bahkan ketika
saya kuliah dulu teman saya sempat mempertanyakan tentang tujuan hidup saya. ”Biarlah buruk di hadapan manusia dan asalkan baik di hadapan Allah, daripada baik di
hadapan manusia tapi buruk di hadapan Allah.”
Nah, maksud dari tujuan hidup saya adalah
bahwa setiap aktivitas yang saya lakukan, setiap pekerjaan yang saya kerjakan,
dan setiap niat yang saya tekadkan itu semua hanya untuk memperoleh Ridha-Nya,
Ya.. memperoleh Ridha Allah. Saya ingin membahagiakan orang tua saya karena
Allah, saya melanjutkan studi di Universitas Putra Batam - Kepri karena ingin memperoleh
ilmu melalui Ridha-Nya, dan saya ingin menjadi manusia yang bisa bermanfaat
bagi manusia yang lain, menebar kasih dan sayang terhadap semua
makhluk-Nya. Khairunnas anfa’uhum linnas.
Saya berfikir bahwa buat apa kita hidup
didunia, tapi orientasi kita hanya kepada hal-hal yang bersifat material?
Bukankah kita diciptakan oleh Allah hanya untuk beribadah kepada-Nya? Namun
apapun tujuan hidup saya, dia, dirinya, kamu, kalian, dan mereka itulah hak
prerogatif masing-masing individu. Karena ketika kita telah memilih untuk satu
tujuan hidup, maka kita harus menjalani proses demi proses, tahapan demi
tahapan, dan menerima segala konsekuensi atas sebuah pilihan tujuan hidup.
Intinya bahwa setiap manusia yang
dilahirkan di dunia ini memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda. Apapun tujuan
hidup kita itulah yang akan kita jalani. Itulah yang akan kita perjuangkan
sampai kita mendapatkan apa yang menjadi tujuan hidup kita. Selalu bersyukur,
ikhlas dan sabar dalam menjalani hidup ini. dan pastinya harus tetap semangat. ^_^
Sumber: http://sriapriyantihusain.blogspot.co.id/2014/11/saya-dan-tujuan-hidup.html dengan berbagai modifikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar